membuat-berita-menjadi-bacaan
Gudang PT
Armalindo di Muara Baru Terbakar
JAKARTA,
KOMPAS.com — Kebakaran terjadi pada gudang PT Armalindo di
Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, milik seorang pengusaha Sugito
Wahid, Selasa (18/12/2012).
Kebakaran di
gudang itu lebih didominasi oleh kepulan asap, dan diduga disebabkan oleh
korsleting pada panel listrik di gudang itu. Sebelumnya, pada Selasa pagi,
Indomaret di Jalan Pusdiklat Depnaker, Kampung Makassar, Jakarta Timur, juga
terbakar dengan mengepulkan asap cukup banyak.
Lima unit
mobil pemadam kebakaran diluncurkan ke gudang di kawasan Muara Baru itu. Namun,
setelah diperiksa, kata Alwi, seorang petugas piket Suku Dinas Pemadam
Kebakaran Jakarta Utara tak menemukan titik api, tetapi hanya menemukan
kepulan asap dari panel listrik.
"Kebakaran
di panel listrik itu bisa langsung ditangani. Kerugiannya ditaksir hanya
sekitar Rp 1 juta berupa kerusakan pada panel listrik," kata Alwi.
Menurut
pejabat fungsional Distribusi PLN Jakarta-Tangerang, Riza Indriawan, kepulan
asap yang muncul dari panel listrik itu umumnya disebabkan penggunaan
kabel listrik yang standar. Dari beberapa kasus, itu biasanya disebabkan
penggunaan kabel listrik yang tak sebanding dengan arus listrik yang mengalir.
"Biasanya
yang dipakai itu kabel kecil, tetapi ampere-nya besar. Karena tak sebanding,
kabel ini tak kuat dan memanas sehingga bisa jadi meleleh dan berasap,"
ujarnya.
Riza
mengungkapkan sangat penting memerhatikan ukuran kabel yang akan digunakan
dalam instalasi panel listrik. Pasalnya, kabel itu akan ditanam di dalam tembok
bangunan sehingga tak mudah untuk mengawasinya.
Oleh karena
itu, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pada panel listrik,
warga sebaiknya menggunakan kabel standar PLN yang berlabel SPLN atau SNI.
"Ukuran
kabel juga diperhatikan. Jangan sampai pakai ukuran kabel yang kecil, sementara
ampere atau MCB-nya besar," katanya. Sementara itu, untuk pemeriksaan
lebih lanjut, Indomaret di Jalan Pusdiklat Depnaker dikelilingi pita garis
polisi.
Komisaris
Didi Hariyadi dari Humas Polres Jakarta Timur mengatakan, tim Pusat
Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya akan memeriksa secara pasti penyebab
kebakaran di toko waralaba tersebut. "Jadi toko itu belum bisa
dioperasikan kembali," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar